WONOSOBO – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Wonosobo turut berkontribusi secara aktif dalam upaya pencegahan meluasnya Covid-19. Terlebih, di Kabupaten Wonosobo hingga kini secara akumulatif telah menginfeksi sebanyak 605 orang, dan menyebabkan kematian pada 16 orang.

Wakil Bupati Wonosobo selaku Ketua Kwarcab, Kak Agus Subagiyo menjelaskan, inisiatif untuk mengajak pramuka Wonosobo agar turut dalam pencegahan Covid-19, merupakan tidak lanjut dari imbauan Ketua Mabida Jawa Tengah, kak Ganjar Pranowo yang telah mengirimkan bantuan sejumlah 57.865 masker ke seluruh Kwarcab di Jateng.

“Gerakan pramuka ini, memiliki semangat gotong royong dan saling menguatkan. Sehingga sangat tepat apabila pada momen hari Kesaktian Pancasila ini, kami mengajak seluruh warga Pramuka Wonosobo untuk turut berkontribusi secara aktif, dalam upaya mencegah agar Covid-19 tidak semakin meluas di kabupaten tercinta, tentunya dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” tutur Agus, saat ditemui di sela kegiatan pembagian masker untuk warga di kawasan Taman Plaza, Kamis (1/10/2020).

Masker dari Ketua Mabida, menurut Agus dikirimkan dalam bentuk bahan. Sehingga pihak Kwarcab Wonosobo kemudian menggandeng UKM dan anggota pramuka untuk menjahitnya sampai menjadi masker layak pakai dan aman.

“Perlu kami jelaskan, sebanyak 1.495 unit masker merupakan bantuan dari Ka Mabida Jateng. Sementara dari Kwarcab sendiri sebanyak 1.700 unit yang dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Sehingga total yang telah terdistribusi mencapai 3.195 unit masker, dan masker yang dibagikan tentu sudah memenuhi standar kesehatan,” terangnya.

Tidak hanya masker, dalam kesempatan kegiatan tersebut Kwarcab Wonosobo juga membagikan sembilan toren air kepada sejumlah pihak, demi memfasilitasi sarana cuci tangan untuk publik. Seperti Masjid Abu Dardiri Sapen, Masjid Jami Al Manshur Kauman, Masjid Jami Wonosobo, Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah, Pemdes Keseneng Mojotengah, dan Mushola Karangkajen.

“Toren air ini, kami distribusikan untuk menambah fasilitas di area publik, agar warga yang berkunjung memiliki kesadaran mencuci tangan dengan sabun, menerapkan protokol kesehatan, demi menghindari penularan Covid-19,” beber kak Agus. Pihaknya berharap dengan kontribusi dari pramuka, kesadaran masyarakat untuk menerapkan gerakan 3M sebagai bagian dari protokol kesehatan pencegahan virus corona akan meningkat. Sehingga upaya membebaskan Kabupaten Wonosobo dari pandemi Covid-19 dapat tuntas lebih cepat.